Allah Taala menjadikan manusia dijadikan sekali
di mana kekuatannya dan kelemahannya
Tuhan tahu bagaimana menguatkan yang lemah
dan bagaimana menyuburkan yang kuat
Allah Taala tahu di mana kebaikan mereka,
dan di mana kejahatan mereka
Memang Tuhan ada bekalkan manusia ada benih baik ada benih jahat
Tuhan tahu dari punca apa dia baik dan dari punca apa dia jahat
Hatilah wadahnya yang boleh menerima kebaikan dan kejahatan
Di dalam masa setahun manusia terdedah dengan
berbagai-bagai ajaran dan cabaran
Cabaran itu seperti tekanan hidup, sibuk dengan kerja,
berhadapan dengan kerenah manusia
Berlaku juga ujian-ujian yang mendadak,
kemalangan yang tidak disangka,
melihat, mendengar perkara yang merosakkan
Ditambah lagi hasil didikan, bacaan semuanya ini
memberi kesan yang negatif kepada jiwa kebanyakan orang
Kecuali orang yang kuat dengan Tuhan
jiwanya tidak rosak dan tidak memberi kesan
Cabaran-cabaran itu tidak merosakkan jiwa mereka,
bahkan bertambah kuat dengan Tuhan
Wednesday, June 27, 2012
Monday, June 18, 2012
Doa rintihan Rasulullah ketika di Thaif
Kelihatan seorang lelaki bersembunyi di sebuah kebun anggur dengan penuh kelelahan. Kedua-dua kakinya basah dengan darah dek kerana luka. Dari wajahnya terpancar kesedihan yang mendalam. Usahanya selama 10 hari ternyata sia-sia belaka. Dengan mata berkaca-kaca beliau berdoa:
"Ya Allah, kepada-Mu aku mengeluhkan kelemahan-kelemahanku, ketidak berdayaanku, dan kehinaanku di hadapan manusia. Wahai yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi! Engkau Tuhan orang-orang yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku. Kepada siapakah Engkau hendak menyerahkan diriku? Kepada orang-orang asing yang bermuka masam terhadapku atau kepada musuh yang Engkau takdirkan akan mengalahkanku? "
"Ya Allah, kepadamu aku mengadu kelemahanku, kekurangan daya upayaku dan kehinaanku pada pandangan manusia. Ya! Arhamarrahimin! Engkaulah tuhan orang yang ditindas. Engkaulah tuhanku. Kepada siapalah engkau menyerahkan diriku ini, kepada orang asing yang akan menyerang aku atau kepada musuh yang menguasai aku? Sekiranya engkau tidak murka kepadaku maka aku tidak peduli. Namun, afiatmu sudah cukup buatku. Aku berlinding dengan nur wajahMu yang menerangi segala kegelapan dan teratur diatas nur itu urusan dunia dan akhirat, daripada engkau menurunkan kemarahanMu kepadaku atau Engkau murka kepadaku. KepadaMulah aku tetap merayu sehingga Engkau reda. Tiada sebarang daya(untuk melakukan Kebaikan) dan tiada upaya(untuk meniggalkan kejahatan) kecuali denganMu "
"Wahai Tuhanku, kepada Engkau aku adukan kelemahan tenagaku dan kekurangan daya-upayaku pada pandangan manusia. Wahai Tuhan yang Maha Rahim kepada siapa Engkau menyerahkanku? Kepada musuh yang akan menerkamkan aku ataukah kepada keluarga yang engkau berikan kepadanya uruskanku, tidak ada keberatan bagiku asal aku tetap dalam keridhaanMu. Pengetahuan Mu lebih luas bagiku. Aku berlindung dengan cahaya mukaMu yang mulia yang menyinari segala langit dan menerangi segala yang gelap dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akirat, dari Engkau menimpakan atas diriku kemarahanMu atau dari Engkau turun atasku azabMu kepada Engkaulah aku adukan permasalahanku sehingga Engkau ridha. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan Engkau"
"Ya Allah, kepada-Mu aku mengeluhkan kelemahan-kelemahanku, ketidak berdayaanku, dan kehinaanku di hadapan manusia. Wahai yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi! Engkau Tuhan orang-orang yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku. Kepada siapakah Engkau hendak menyerahkan diriku? Kepada orang-orang asing yang bermuka masam terhadapku atau kepada musuh yang Engkau takdirkan akan mengalahkanku? "
"Ya Allah, kepadamu aku mengadu kelemahanku, kekurangan daya upayaku dan kehinaanku pada pandangan manusia. Ya! Arhamarrahimin! Engkaulah tuhan orang yang ditindas. Engkaulah tuhanku. Kepada siapalah engkau menyerahkan diriku ini, kepada orang asing yang akan menyerang aku atau kepada musuh yang menguasai aku? Sekiranya engkau tidak murka kepadaku maka aku tidak peduli. Namun, afiatmu sudah cukup buatku. Aku berlinding dengan nur wajahMu yang menerangi segala kegelapan dan teratur diatas nur itu urusan dunia dan akhirat, daripada engkau menurunkan kemarahanMu kepadaku atau Engkau murka kepadaku. KepadaMulah aku tetap merayu sehingga Engkau reda. Tiada sebarang daya(untuk melakukan Kebaikan) dan tiada upaya(untuk meniggalkan kejahatan) kecuali denganMu "
"Wahai Tuhanku, kepada Engkau aku adukan kelemahan tenagaku dan kekurangan daya-upayaku pada pandangan manusia. Wahai Tuhan yang Maha Rahim kepada siapa Engkau menyerahkanku? Kepada musuh yang akan menerkamkan aku ataukah kepada keluarga yang engkau berikan kepadanya uruskanku, tidak ada keberatan bagiku asal aku tetap dalam keridhaanMu. Pengetahuan Mu lebih luas bagiku. Aku berlindung dengan cahaya mukaMu yang mulia yang menyinari segala langit dan menerangi segala yang gelap dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akirat, dari Engkau menimpakan atas diriku kemarahanMu atau dari Engkau turun atasku azabMu kepada Engkaulah aku adukan permasalahanku sehingga Engkau ridha. Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan Engkau"