Kitab Jawahirul Quran, karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali r.a., akan menjelaskan pancaran inti-inti Al-Quran dan mengingatkan jangkauan dan tujuan utamanya. Ia mempertemukan kita pada permata ayat-ayat Al-Quran dengan untaian-untaian keindahannya bagi suatu upaya kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebuah kitab yang memberi petunjuk macam dan ragam ayat-ayat Al-Quran, menurut keindahan termatik dan keagungan kandungannya serta keluhuran tujuannya.
Imam Ghazali telah menampilakan ayat-ayat yang merupakan permata dan mutiara (jawahir) Al-Quran, dan cahaya permata (durar).
1) Jawahirul Quran
Inti mutiara Al-Quran, dari samudera Al-Quran yang luas. Di dalam samudera tersebut terkandung mutiara-mutiara dan permata yang tiada taranya. Inti mutiara ayat-ayat suci Al-Quran lebih merupakan nur atau cahaya makrifat kepada Allah s.w.t. Ayat-ayat Jawahir yang merupakan ayat yang berkaitan langsung dengan makrifatullah, yakni Dzat Allah, sifat-sifatNya, af'al (perbuatan) dan asmaNya, yang merupakan eksisentisi Allah itu sendiri.
2) Durarul Quran
Permata-permata Al-Quran yang mengandung petunjuk implementasi hamba Allah dalam menenmpuh jalan yang lurus, melalui amaliahnya secara teguh (istiqamah). Ayat-ayat Durar, berkaitan dengan kehambaan makhluk Allah, khususnya manusia dengan segala perilaku amaliah dan ubudiyahnya kepada Allah s.w.t. Yang pertama bersifat 'ilmu' dan kedua bersifat 'amal'. Sedangkan dasar keimanan itu sendiri adalah ilmu dan amal.
Baik Al-Jawahir mahupun Ad-Durar, keduanya merupakan jiwa dan lubuk Al Quran yang masing-masing tidak dapat dipisahkan, seperti matahari dengan cahayanya. Jawahirul Quran terdiri dari 771 ayat manakala Durarul Quran terbagi dalam 740 ayat.
Semoga Allah s.w.t mencurahkan rahmatNya kepada beliau.
Sumber:
Kitab Permata Al-Quran
Imam Ghazali
No comments:
Post a Comment