Thursday, December 2, 2010

Kewajipan Mengingati Allah, Bersyukur, Bertasbih, Bertakbir dan MemujiNya

Mengingati Allah selalu akan menghilangkan rasa cemas, ragu-ragu dan tidak percaya diri. Mengingati Allah dapat melindungi hati dari kesesatan. Mengingati Allah merupakan ubat yang mujarab, makanan yang diberkati, ubat yang bermanfaat dan makanan yang baik.

Dengan mengingati Allah bererti mengesakanNya dari sekutu-sekutuNya, menjadikan orang-orang yang ditimpa musibah menjadi sabar, dan menyejukkan hati mereka yang gundah gulana. Mengingati Allah dapat memberikan ketenteraman pada saat-saat yang menggoncangkan dan pada saat-saat terjadinya fitnah. 

Allah telah Menyuruh ummah-Nya agar selalu mengingati-Nya dan bersyukur kepada-Nya. Allah subhanahu wa ta`ala telah mengkhabarkan segala makhluk telah bertasbih kepada-Nya dan mereka semua tunduk patuh kepada-Nya. Allah subhanahu wa ta`ala berfirman:

"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun."
(surah al-Israa', ayat 44)

"Lelaki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah." 
(surah al-Ahzaab, ayat 35)

"Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam Penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). 
(surah at-Tuur, ayat 48-49)

Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam telah bersabda mengenai anjuran untuk mengingat dan bertasbih kepada Allah:

"Perumpamaan bagi orang yang mengingati Tuhannya dan orang-orang yang tidak mengingat adalah seperti orang hidup dan orang yang mati." 
(sohih Bukhari wa Muslim)

"Perkataan subhanallah, walhamdulillah, wa Lailaha illallah, wallahu akbar lebih aku sukai daripada terbitnya matahari." 
(hadith riwayat Abu Hurairah)

Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam bersabda kepada salah seorang sahabatnya yang bermaksud:
"Mahukah kamu akau tunjukkan tentang perkataan yang berasal dari gudang syurga, iaitu kamu berkata: La haula wa laa quwwata illa billah." 
(sohih Bukhari wa Muslim)

Orang yang suka mengingati Allah, dialah yang paling bahagia. Dialah yang paling banyak bertasbih, bertakbir, bertahmid dan bertahlil. Sesiapa yang menyibukkan diri dengan mengingati Allah maka Allah akan menjadikan hati orang tersebut hanya sibuk dengan ketaatan kepada-Nya. Dan sesiapa yang menyibukkan diri dengan perkara selain Allah maka Allah akan membuat orang tersebut menjadi sibuk dengan dirinya sendiri dan memenuhi hatinya dengan kesibukan serta mengekalkan kefakirannya dan menyia-nyiakan umurnya. Allah juga akan membuat orang tersebut kesukaran untuk mencapai apa yang diingininya dan Allah akan menutup pintu kebaikan dan pintu rahmat kepada orang tersebut.

Oleh kerana itu, sebaiknya kita selalu ingat kepada Allah. Ini disebabkan kerana Allah adalah pemilik nikmat, kebaikan dan keutamaan. Allah subhanahu wa ta`ala adalah Zat yang paling berhak untuk disembah, ditaati, diingati dan disyukuri. Allah Maha Agung dan Maha Tinggi.

- petikan dari buku Al-`Azhamah: KEAGUNGAN - Kebesaran Ilahi Pada Tiap Sesuatu 
karangan Dr `Aidh Abdullah Al-Qarni

5 comments:

  1. assalamualaikum...minta izin saudara empunya blog untuk ambil..

    ReplyDelete
  2. Wa'alaikumussalam. Silakan share2 artikel2 di blog cahayamukmin. Semoga bermanfaat.

    ReplyDelete
  3. mg kita mengingati Allah 24 jam. bila mengingati Allah, segala tindak tanduk kita hnya dilakukan untuk Allah, kerana merasakan Allah memerhatikan kita. Bila dah berani buat kejahatan, buat maksiat tu maknanya dah lupa dia milik Tuhan, lupa dah adanya Allah. malangnya org sekarang fikir nak mengingati Allah tu mesti pegang butiran tasbih dan duduk di masjid untuk berzikir. Sedangkan mengingati Allah itu boleh dikala bekerja, baring, duduk, makan, menulis, menonton, bersembang, dan segala-galannya dalam tindak tanduk kita.

    ReplyDelete
  4. Sesungguhnya orang-orang lelaki yang Islam serta orang-orang perempuan yang Islam, dan orang-orang lelaki yang beriman serta orang-orang perempuan yang beriman, dan orang-orang lelaki yang taat serta orang-orang perempuan yang taat, dan orang-orang lelaki yang benar serta orang-orang perempuan yang benar, dan orang-orang lelaki yang sabar serta orang-orang perempuan yang sabar, dan orang-orang lelaki yang merendah diri (kepada Allah) serta orang-orang perempuan yang merendah diri (kepada Allah), dan orang-orang lelaki yang bersedekah serta orang-orang perempuan yang bersedekah, dan orang-orang lelaki yang berpuasa serta orang-orang perempuan yang berpuasa, dan orang-orang lelaki yang memelihara kehormatannya serta orang-orang perempuan yang memelihara kehormatannya, dan orang-orang lelaki yang menyebut nama Allah banyak-banyak serta orang-orang perempuan yang menyebut nama Allah banyak-banyak, Allah telah menyediakan bagi mereka semuanya keampunan dan pahala yang besar. (Al-Ahzab:35)

    ReplyDelete
  5. Zikir Qauli
    Zikir qauli adalah zikir dengan menyebut nama Allah dengan lidah dan meresapkannya ke dalam hati, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, istighfar, tahlil, membaca al-Quran dan sebagainya.

    Zikir Fi'li
    Zikir Fi'li adalah zikir dengan perbuatan, umpamanya meninggalkan perbuatan maksiat, menuntut ilmu, mencari rezeki halal, menghibur orang yang sedang kesusahan dan seumpamanya.

    Zikir Tafakur
    Zikir Tafakur adalah zikir yang dilakukan dengan memikirkan makhluk-makhluk cipataan Allah setiap waktu dan keadaan.
    Zikir inilah yang paling tinggi tingkatannya.

    ReplyDelete