Monday, February 18, 2013

Sifat Orang Mukmin

Pada hadis yang lain dijelaskan bahawa "Seorang mukmin bagi seorang mukmin itu satu binaan yang sebahagiannya menguatkan sebahagian dan orang Islam itu seperti satu badan jika sakit matanya sakitlah sekaliannya dan jika sakit kepalanya sakitlah sekaliannya."

''Perumpamaan orang mukmin terhadap orang mukmin yang lain adalah seumpama badan, jika salah satu anggota badan sakit maka seluruh jasad ikut merasakan sakit hingga merasa demam.'' (HR Bukhari dan Muslim).

"Orang Mukmin itu sifatnya bersaudara dan berkasih sayang. Orang Mukmin itu sentiasa mendamaikan antara dua orang yang bertentangan."

"Sifat orang Mukmin itu di antara kasih sayangnya dan belas kasihannya di antara satu sama lain ibarat anggota badan. Kalau salah satu anggota sakit, sakitlah seluruh anggota."

Sifat Mukmin yang dinyatakan di sini ialah:
1. Orang Mukmin merasa susah dengan kesusahan orang.
2.Kalau dengan kesenangan orang, mereka turut terhibur. Walaupun hidup mereka sendiri merempat.

"Salah seorang dan kalian tidak beriman hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri dan membenci untuk saudaranya apa yang ia benci untuk dirinya sendiri." (Muttafaq Alaih).

"Perumpamaan kaum Mukminin dalam kecintaan mereka, kasih sayang mereka, dan keakraban mereka seperti satu badan. Jika salah satu anggota badan sakit, maka untuknya seluruh anggota badan tidak bisa tidur, dan demam." (Muttafaq Alaih).

"Orang bagi orang Mukmin lainnya adalah seperti bangunan dimana sebagiannya menguatkan sebagian yang lain." (Muttafaq Alaih)

Sabda Rasulullah saw.,

"Barangsiapa menghilangkan salah satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin maka Allah menghilangkan salah satu kesusahan hari kiamat darinya, barangsiapa memberi kemudahan kepada orang yang kesulitan maka Allah memberi kemudahan padanya di dunia dan akhirat, dan barangsiapa menutup aurat seorang Muslim maka Allah menutup auratnya di dunia dan akhirat. Allah menolong hamba-Nya, selagi hamba tersebut menolong saudara-nya." (Diriwayatkan Muslim).

Rasulullah saw. bersabda,

"Barangsiapa meminta perlindungan kalian dengan Allah, hendaklah kalian melindunginya. Barangsiapa meminta kalian dengan Allah, hendaklah kalian memberinya. Barangsiapa mengundang kalian, hendaklah kalian memenuhi undangannya. Dan barangsiapa berbuat baik kepada kalian, hendaklah kalian membalasnya. Jika kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, maka doakan dia, hingga seolah-olah kalian telah merasa telah memberi balas jasa kepadanya."

No comments:

Post a Comment